Pelaksanaan Hari Kedua Siswa(i) MAN 3 Kota Makassar Menyusuri 3 Jejak Bersejarah

 

Penulis: Mila Rohmah

KIRM3M, -Semangat dan antusiasme dari seluruh siswa(i) MAN 3 Kota Makassar dalam mengikuti program P5P2RA yang di mana ini merupakan hari kedua kunjungan di 4 Monumen Bersejarah, yaitu Museum Balla Lompoa, Monumen Mandala, Benteng Rotterdam, dan Center Point of Indonesia (CPI). Tepatnya pada Sabtu, 5 Oktober 2024, waktu setempat. 

Foto: Istimewa

Dalam kunjungan ke Museum Mandala, Fairuz Kayla Aflah, peserta program P5P2RA, menyoroti koleksi menarik terkait pengalihan alih Papua oleh Indonesia, ia mengungkapkan rasa ketertarikan nya pada baju perawat zaman perang yang masih bermodel dress, berbeda dengan yang ada sekarang.

Foto: Istimewa

“Menurut saya, koleksi yang paling menarik itu waktu peristiwa pengalihan alih Papua oleh Indonesia. Dalam konteks demokrasi-nya, warga diberikan pilihan untuk tetap bergabung dengan NKRI atau tidak, yang akhirnya terbentuk Operasi Papua Merdeka (OPM). Kemudian, baju profesi dari zaman perang, seperti baju perawat yang berbeda dengan model sekarang. Yang model dulunya nya masih dress, sedangkan sekarang terpisah antara atas dan bawah," ungkap Fairuz Kayla Aflah, saat diwawancarai oleh reporter KIR MAN 3 Kota Makassar.

Penyajian informasi dari berbagai lokasi yang di kunjungi menjadi  sorot mata bagi beberapa pengunjung. Contohnya, Museum Balla Lompoa dan Benteng Rotterdam yang menyajikan informasi dalam bentuk QR Code, yang memudahkan akses bagi pengunjung untuk mengetahui informasi lebih dalam.

Dr. Haerani M, S.Pd., M.Pd, selaku penanggung jawab umum yang juga merupakan salah satu guru PKN menyatakan bahwa dalam tahap kedua ini, MAN 3/PK Kota Makassar berhasil membawa 184 siswa, setelah sebelumnya di tahap pertama berjumlah 182 siswa dari kelas 11 Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Makassar.

Melalui kegiatan P5P2RA ini, diharapkan ada dampak positif dari mata pelajaran PKN, agar siswa(i) MAN 3 Kota Makassar dapat menanamkan nilai-nilai yang lebih luas dan memahami pentingnya melestarikan kebudayaan di daerah masing-masing.

Redaktur: Nirmala Dewi


Posting Komentar

0 Komentar