MAN 3/PK Kota Makassar Gelar Upacara Hari Guru Nasional dengan Khidmat dan Penuh Penghormatan

 

Penulis: Tiara Az Zahra

KIRM3M,- MAN 3 Kota Makassar menjadi pusat pelaksanaan Upacara Hari Guru Nasional tahun ini, yang digelar atas arahan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan berlangsung dengan suasana khidmat, tertib, dan penuh penghormatan terhadap peran serta dedikasi para guru. Upacara ini tidak hanya diikuti oleh para guru MAN 3 Kota Makassar, tetapi juga para guru-guru dari MI, MTs, dan MA se-Kota Makassar, serta perwakilan berbagai ekstrakurikuler. Adapun yang bertindak sebagai pembina upacara yakni Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I.

Foto: Achmad Rafi Zayyan

Dalam amanat yang dibacakan, kepala kantor wilayah menyampaikan pidato resmi dari Kementerian Agama RI yang menekankan pentingnya peran guru di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat. Perkembangan kecerdasan buatan dan digitalisasi pendidikan dinilai tidak mampu menggantikan sentuhan manusiawi dari seorang pendidik. Guru tetap menjadi sosok utama dalam pembentukan karakter, akhlak, dan budi pekerti siswa. “Di tengah perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan, kita menyadari bahwa peran guru tidak dapat digantikan. Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi pembentukan karakter, akhlak, serta budi pekerti. Hanya manusia terdidik yang dapat mendidik manusia. Guru adalah profesi yang melahirkan profesi-profesi lain. Dari ruang kelas dan bimbingan guru, lahir dokter, ulama, dosen, pemimpin masyarakat, negarawan, serta generasi penerus bangsa di masa depan.”

Kepala Madrasah Aliyah Ummul Mukminin, Rienda Noor Asysyifa, S.S., menyampaikan rasa bangga dan haru atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyebut bahwa peringatan Hari Guru adalah momentum untuk kembali mengingat jasa pendidik yang telah berkontribusi besar dalam perjalanan bangsa. “Hari Guru selalu menjadi momentum bagi kita untuk kembali menghargai perjuangan dan dedikasi para guru. Semoga guru-guru di seluruh Indonesia terus semangat dan tetap menjadi inspirasi bagi para siswa,” ujarnya.

Foto: Siti Aurelia Mustakim

Sementara itu, perwakilan siswa yang juga merupakan Ketua Umum Paskibra 503, Ahmad Falah Ibrahim Juhamri, menyampaikan kesannya terhadap jalannya upacara. Baginya, momen penghormatan kepada guru menjadi bagian paling berkesan karena menghadirkan suasana haru di lapangan. Ia melihat guru sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam perjalanan belajar siswa, memberikan bimbingan, motivasi, dan dorongan untuk berkembang. “Kami berterima kasih atas ilmu dan dedikasi para guru. Semoga para guru selalu sehat dan tetap semangat mendidik,” ungkapnya penuh apresiasi.

Foto: Sitti Hajar

Pelaksanaan upacara ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi juga ruang refleksi bagi seluruh warga madrasah untuk kembali memahami pentingnya profesi guru. Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini berharap agar momen Hari Guru Nasional ini dapat memperkuat hubungan antara guru dan siswa, meningkatkan rasa saling menghargai, serta mendorong lahirnya inovasi-inovasi pendidikan yang lebih baik ke depan.

Redaktur: Dinara Aprylia Hamdani
Editor: Annisa Aulia Aljabar

Posting Komentar

0 Komentar