![]() |
Penulis: Dinara Aprylia Hamdani |
KIRM3M,- Penamatan Eletheria Angkatan 27 MAN 3 Kota Makassar telah selesai dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh kesan, serta dihadiri berbagai tamu kehormatan, seperti Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, pengawas madrasah, pengurus komite, kepala madrasah negeri se-Kota Makassar, guru, staf, dan siswa-siswi kelas XII.
Tahun ini, penamatan hanya dilaksanakan dalam satu rangkaian resmi di lingkungan madrasah. Kepala Madrasah menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk pelepasan resmi setelah tiga tahun menimba ilmu. Momen tersebut sekaligus menandai awal perjalanan baru bagi para siswa/i menuju tahap kehidupan selanjutnya.
![]() |
Foto: Fatih Dzaki |
Irham Said, S.Pd.I, M.Si., selaku Kepala Madrasah, menekankan bahwa penamatan bukan hanya ajang perpisahan, melainkan juga simbol hubungan erat antara siswa, guru, dan orang tua. “Ini juga menjadi momen simbolis untuk mengembalikan anak-anak kepada orang tua mereka setelah menjalani pendidikan di madrasah,” ujarnya.
![]() |
Foto: Fatih Dzaki |
Muhammad Syawal, selaku Ketua Angkatan Eletheria Angkatan 27, mengungkapkan bahwa momen ini sangat berkesan karena menjadi akhir dari kebersamaan selama tiga tahun. Menurutnya, penamatan bukanlah penutup, melainkan awal baru untuk melangkah ke masa depan. Ia berharap semangat dan solidaritas angkatan tetap terjaga setelah kelulusan.
Syawal juga menjelaskan bahwa seluruh persiapan dilakukan secara mandiri oleh siswa. Mulai dari menyusun rundown hingga mengurus perizinan, semua dikerjakan tanpa bantuan vendor profesional. Tantangan bertambah karena imbauan untuk tidak menggelar acara di luar madrasah, sehingga seluruh pelaksanaan harus dikoordinasikan sendiri oleh panitia internal.
Di balik kemeriahan, Syawal mengaku perasaannya campur aduk, namun rasa lelah paling dominan. “Banyak sekali yang harus diurus. Kami bekerja keras sebagai panitia, semuanya dilakukan mandiri oleh angkatan,” katanya. Meski melelahkan, ia menyatakan kepuasan atas keberhasilan acara tersebut.
![]() |
Foto: Fatih Dzaki |
Menurut Syawal, tantangan terbesar selama proses persiapan adalah menyatukan sekitar 400 siswa yang memiliki latar belakang dan pandangan berbeda. Ia menilai komunikasi yang baik menjadi kunci utama. “Kalau komunikasi lancar, insyaAllah semua bisa dicari jalan keluarnya,” ujarnya.
Acara penamatan ini menjadi penanda akhir masa pendidikan sekaligus penguat semangat dan kebersamaan. Dengan harapan baru dan semangat yang terus menyala, Eletheria Angkatan 27 melangkah menuju masa depan, membawa nilai-nilai yang telah ditanamkan selama tiga tahun di MAN 3 Kota Makassar.
0 Komentar