PMR-WIRA Unit 242 Ajak Warga MAN 3 Makassar Menjadi Pahlawan, Galang 51 Kantong Darah untuk Kemanusiaan

Penulis: Mila Rohmah

KIRM3M,- Kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh PMR-WIRA unit 242 MAN 3 Kota Makassar bekerja sama dengan UPTD Transfusi Darah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan berhasil mengumpulkan 51 kantong darah, Jumat (24/01/2025). Dengan tema “Be a Hero by Donating Your Blood”, kegiatan ini berlangsung di Gedung Auditorium MAN 3 Kota Makassar dan mendapatkan antusiasme luar biasa dari siswa, guru, dan warga sekolah lainnya.

“Tema ini kami pilih karena ingin menanamkan kesadaran bahwa mendonorkan darah sama artinya dengan menjadi pahlawan yang menyelamatkan nyawa orang lain,” ungkap Azzah Zahira Balqis, penanggung jawab kegiatan. 

Foto: Raisha Fadhilah Darmawan

Kegiatan ini diikuti oleh 69 calon pendonor. Namun, hanya 51 peserta yang lolos pemeriksaan kesehatan. “Sebagian besar yang tidak lolos disebabkan kadar hemoglobin yang rendah atau tinggi, tekanan darah yang tidak stabil, serta berat badan yang tidak memenuhi syarat,” ungkap Marlina, S.Kep., Ners, petugas koordinator dari UPTD Transfusi Darah. Adapun hasil akhir menunjukkan golongan darah A menyumbang 22 kantong, B sebanyak 11 kantong, O sebanyak 17 kantong, dan AB sebanyak 1 kantong.

Foto: Audindrazzahra Nuraidha Tri Rahma Putri

Sebelum mendonorkan darah, setiap peserta menjalani pemeriksaan awal yang meliputi cek kadar hemoglobin, golongan darah, dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas. Marlina menegaskan pentingnya menjaga kesehatan sebelum mendonor, seperti cukup tidur, tidak begadang, dan memastikan tubuh dalam kondisi sehat.

Untuk menjadi pendonor, peserta harus memenuhi beberapa syarat, seperti berusia 17-60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, sehat jasmani dan rohani, serta tidak sedang haid, hamil, atau menyusui bagi perempuan. Selain itu, calon pendonor juga tidak boleh memiliki riwayat penyakit berat seperti hepatitis atau diabetes.

Zalfa Azizah, siswi kelas XII MIPA 1, berbagi pengalaman menariknya sebagai pendonor pemula. “Ini pertama kalinya saya mendonorkan darah. Awalnya saya gugup, terutama karena tangan kiri saya sulit ditemukan vena, tetapi akhirnya berhasil di tangan kanan. Rasanya lega dan bangga bisa membantu orang lain,” katanya. Zalfa juga mengaku terinspirasi oleh ibunya yang rutin menjadi pendonor darah.

Foto: Audindrazzahra Nuraidha Tri Rahma Putri

Pihak Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa darah yang terkumpul akan diproses lebih lanjut sebelum didistribusikan ke rumah sakit terdekat. “Kami berterima kasih atas antusiasme warga MAN 3 Makassar. Kegiatan seperti ini sangat membantu memenuhi kebutuhan darah di masyarakat,” tambah Marlina

Kegiatan donor darah di MAN 3 Kota Makassar diharapkan dapat terus berlangsung dan menjadi agenda rutin yang membawa manfaat bagi masyarakat. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut secara berkala karena satu tetes darah dapat menyelamatkan banyak nyawa,” tutup Azzah.

Pimpinan Redkasi: Andhika Awan Putra
Editor: Raisha Fadhilah Darmawan

Posting Komentar

0 Komentar