![]() |
Penulis: Syaira Izzah Nisa |
KIRM3M, – Hari ketiga Pekan Olahraga, Seni, dan Akademik (PORSA) semakin semarak dengan digelarnya lomba debat antarangkatan pada Rabu, 11 Desember 2024. Meskipun cuaca hujan deras menjadi kendala, antusiasme peserta dan penonton tetap tinggi, membuktikan semangat yang tak tergoyahkan dalam mengikuti acara ini.
Lomba yang berlangsung di kelas X.2 ini mempertemukan perwakilan dari kelas X, XI, dan XII. Persaingan sengit antarangkatan menciptakan suasana kompetisi yang seru dan penuh semangat, dengan tiap tim berusaha menampilkan yang terbaik dalam setiap argumen yang disampaikan.
![]() |
Foto: Amalia Faidzyah |
Para peserta tampil percaya diri, menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan berbicara yang memukau. Penanggung jawab lomba, Siti Fathimah Nurul Ilmi, menjelaskan pentingnya memilih tema yang relevan dengan situasi saat ini. “Mosi yang kami pilih tidak hanya menjadi bahan perdebatan, tetapi juga memberikan wawasan baru bagi siswa,” ujarnya. Fathimah menambahkan bahwa lomba ini bertujuan untuk mendorong siswa berpikir lebih luas mengenai isu-isu sosial dan politik terkini.
Andi Rizki Tendri Tata, peserta dari kelas X.9, berbagi pengalamannya mengikuti lomba ini. Ia mengaku sedikit gugup tetapi tetap percaya diri menghadapi tantangan. “Kami sebenarnya cukup siap, tetapi penguasaan materi kurang maksimal karena hanya fokus pada satu aspek,” tutur Tata.
![]() |
Foto: Amalia Faidzyah |
Tata juga mengakui kekompakan tim lawan, terutama dari kelas X.2, sangat menginspirasi. “Cara mereka menyampaikan argumen dengan lancar benar-benar membuat kami belajar banyak,” tambahnya. Persaingan ketat ini mendorong Tata dan timnya untuk terus memperbaiki diri dan berusaha lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Pertandingan final yang mempertemukan tiga angkatan sekaligus menjadi puncak dari lomba debat ini. Perbedaan pola pikir dan strategi dari setiap angkatan menciptakan suasana yang semakin panas. “Pertemuan antarangkatan ini menarik karena masing-masing punya cara berpikir yang unik,” jelas Fathimah.
Debat ini menjadi salah satu momen paling berkesan di Porsa. Selain meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kegiatan ini juga melatih keberanian siswa untuk berargumentasi secara sehat. “Kami berharap lomba seperti ini terus diadakan agar siswa semakin terlatih berpikir kritis dan lebih percaya diri dalam berbicara,” tutup Tata.
Redaktur: Mila Rohmah
Editor: Raisha Fadhilah Darmawan
0 Komentar