Penulis: Aisyah Risti Ramadhani
KIRM3M,- Rohis Hilyatusy-Syabab MAN/PK 3 Kota Makassar berhasil menyukseskan acara Kajian Bersama Rohis dengan tema “Fiqh Kontemporer: Memahami Hukum Islam Dalam Konsep Modern” yang bertempat di Auditorium Al-Jibra, Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada hari Sabtu, 21 September 2024.
Acara ini dimulai pada pukul 09.00-15.00 WITA dan dipenuhi ratusan orang dari berbagai instansi di Makassar juga diantaranya Pembina rohis, Dekan fakultas agama Islam, Wakamad kesiswaan, Siswa/i, Mahasiswa dan seluruh peserta yang antusias. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai penerapan hukum Islam dalam konteks kehidupan modern.
Para peserta terlihat antusias mengikuti diskusi yang dipandu oleh dua pemateri hebat yakni, Ustadz Dr.H. Abd Rauf Muhammad Amin, Lc. M.A, dengan judul materinya: Ijtihad Kontemporer Pendekatan Holistik, dan Ustadz Dr. H. KaswadSartono, M. Ag, dengan judul materinya: Fiqh Kontemporer: Memahami Konsep Beragama. Menurut Ustadz Abd Rauf Muhammad Amin alasan ia mengapa mengangkat judul tersebut dikarenakan sangat relevan bagaimana umat Islam masih bingung cara beragama dengan perkara-perkara yang rumit terkait dengan rukun Islam.
“Intinya adalah bagaimana kita memberikan pencerahan kepada umat Islam agar isu-isu itu dipahami dengan baik terutama di Makassar atau Sulawesi Selatan agar bisa memahami rukun Islam dengan benar” ujar ustadz Abd Rauf Muhammad Amin.
Muh. Jefry Noor Alwani, selaku ketua panitia menjelaskan mereka memulai kerja sama sejak bulan April tetapi intens untuk persiapannya dibulan Juni tepat tiga bulan sebelum hari-H.
“Mengingat rohis mempunyai sumber daya manusia tentunya itu yang kita manfaatkan agar sumber daya manusia yang kita punya berguna dengan baik dan bisa ki buat sampai dengan berhasil di acara kabeer ini” sahut Jefry, sapaan akrabnya.
Muhammad Khaidar bercerita ia sangat suka mencari ilmu apa lagi tema yang sangat bagus menurut nya tentang fiqih yang membahas zaman modern sehingga ia tertarik untuk mengikuti kabeer ini.
“Jadi adapun ilmu yang saya dapat dari pembahasan tadi adalah bahwa kita sebagai anak bangsa sebagai masyarakat Indonesia harus bersikap tenang, netral dalam menghadapi sesuatu yang ada perbedaan pendapat kita harus tetap bersikap tenang dan netral” jawab Muhammad Khaidar.
Redaktur: Nirmala Dewi
0 Komentar