LODING : Belanja Kilat Alutsista

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya hingga kami dapat menyelesaikan LODING edisi kali ini. Tak lupa pula shalawat serta salam kami curahkan terhadap junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam gelap gulita menuju alam terang benderang.

Pada edisi kali ini kami mengangkat judul “Belanja Kilat Alutsista” untuk disuguhkan kepada para pembaca. Saat ini berbagai macam Alutsista dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia yang digunakan untuk kepentingan tugas pokok para tentara.  Maka dari itu kita akan membahasnya bersama-sama pada edisi penerbitan LODING kali ini!

Kami sadar masih banyak kekurangan dalam penerbitan LODING ini. Untuk itu, jangan lupa berikan kritik dan saran dari kepada anggota redaksi untuk membuat LODING lebih baik kedepannya. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para pembaca yang menyempatkan membaca karya kami.

Salam Jurnalistik!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


TOPIK UTAMA : 

Apa sih Artinya "Alutsista"

    Alutsista merupakan singkatan dari Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia yang terdiri dari peralatan utama maupun peralatan pendukung yang digunakan sebagai sistem senjata untuk kepentingan pelaksanaan tugas pokok TNI. Alat ini sangat penting bagi keperluan militer sebuah negara untuk upaya pertahanan.

    Saat ini, secara total TNI-AD memiliki alutsista berjumlah 2.148 unit. Contoh Alutsista berupa kendaraan tempur, kendaraan taktis, pesawat helikopter, dan pelontar roket yang biasa digunakan oleh pasukan militer TNI-AD untuk bertempur di daratan. Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) TNI-AD tersebar ke berbagai kesatuan atau kecabangan, mulai dari Infanteri, Kavaleri, Artileri Medan (Armed), Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), Zeni, dan Topografi.

    Dan Berdasarkan situs Global Fire Power (GFP), kekuatan militer Indonesia berada di peringkat ke-16 dari 140 negara. Kekuatan militer Indonesia juga menjadi yang terkuat di Asia Tenggara berdasarkan jumlah sumber daya manusia, Angkatan Udara, Angkatan Darat, Angkatan Laut, serta sumber daya alam, logistik, keuangan, dan geografi.

    Sebagai kekuatan utama dan garda terdepan dalam hal persenjataan darat, tank yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia berada di peringkat ke-46, merujuk pada peringkat GFP. Posisi dari peringkat tersebut tepat di bawah negara Argentina dan di atas negara Spanyol.

Sumber:


ARTIKEL : 

Pentingkah Modernasi Alutsista Saat Ini? 

Hampir setahun lebih, tragedi kapal selam KRI Nanggala - 402 masih meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia, terutama bagi keluarga 53 prajurit yang turut menjadi korban. Di sisi lain, tragedi itu juga patut dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki TNI agar kecelakaan serupa tidak terulang kembali.

Pemerhati militer menilai diperlukan langkah untuk memodernisasi pengadaan alat utama sistem senjata TNI (alutsista) yang terarah, dan berjalan konsisten lintas pemimpin. Hal senada dikatakan Konsultan Defense Industry and Market PT Semar Sentinel, Alman Helvas Ali. Namun, ia menilai modernisasi alutsista rentan terhambat akibat pergantian pemimpin.

Dikutip dari www.cnnindonesia.com 92,8 persen responden berpendapat bahwa pemerintah secara berkala perlu menambah alutsista dengan kualitas terbaru atau modernisasi. Selain itu, masyarakat sepakat bahwa dari tiga matra TNI, Angkatan Laut (AL) harus diprioritaskan terkait modernisasi alutsista.

Hingga saat ini, penguatan alutsista terus berlangsung di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto selaku menteri pertahanan. Kabar terbarunya, pemerintah telah menyepakati pembelian 2 unit A400 M yang merupakan salah satu pesawat angkut militer paling jumbo di dunia dan sebuah unit pesawat tanker A330 MRRT.

TOP 7 : 7 Alutsista Terbaru Indonesia

1. KRI Teluk Youtefa (522)

    KRI Teluk Youtefa-522,  merupakan kapal perang buatan dalam negeri. Kapal perang ini diharapkan dapat membantu tugas pokok TNI Angkatan Laut dalam menjaga wilayah maritim Indonesia. KRI Teluk Youtefa-522 berfungsing  sebagai pengangkut tank. Kapal tersebut dirancang untuk mengankut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard milik TNI AD dan Tank BMP-3f milik Marinir.

2. Rudal Mistral
    Rudal Mistral Atlas merupakan rudal terbaru yang dimiliki oleh korps Arhanud TNI AD. Rudal tersebut merupakan rudal canggih jarak pendek yang memiliki tingkat akurasi di atas 95 persen. Menurut Wikipedia Mitral adalah sebuah peluru kendali infra merah buatan Prancis

3. Armour Personnel Carrier (APC) Turangga

    APC  Turangga merupakan kendaraan taktis lapis baja yang tampak gagah dan memiliki peran penting dalam ketahanan tempur di Tanah Air. Bayu Eko, Kapten Pasukan Batalyon 467 Paskhas mengatakan peran APC Turanga dirancang dapat melakukan misi penyerbuan cepat operasi pemiliharaan perdamaian dan pengawalan konvoi

4. Pesawat Angkut Militer C -130j
    Pesawat angkut Hercules C-130j seri terbaru buatan industry pertahanan Amerika Serikat, Lockheed Martin. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan pembelian pesawat C-130j yang telah dipesan ini akan meningkatkan kemampuan TNI Angkatan Udara

5. Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV)

    IlSV juga merupakan kendaraan tempur ringan buatan dalam negeri. Dengan adanya Kendaraan tempur tersebut dapat menunjukkan bahwa industri pertahanan dalam negeri sangat mampu dalam mendukung kemandirian alustsista menjaga kedaulatan NKRI.

6. P6 Atav

    P6 atau off adalah kendaraan milik TNI angkatan darat, angkatan udara, dan angkatan Laut yang dibuat pada Rentang waktu 2016- 2021. Kendaraan ini juga diketahui buatan dalam negeri yaitu diproduksi dari PT SSE Defence. 

7. MLRS RM 70 Vampire

    MLRS RM 70 Vampire merupakan salah satu alat tempur yang ada pada pameran alustsista di HUT-76 TNI yang berlokasi di kawasan Istana Merdeka. Menurut kabar dari IDEX 2021, telah dilangsungkan kesepakatan kerjasama antara Excalibur Army dengan perusahaan swasta nasional PT Republik Defensindo yang dimana dari kerjasama itu MLRS RM 70 Vampire akan diproduksi di Indonesia mulai tahun ini. 

Sumber :


POJOK INFO :

Eks Pegawai KPK: Hari Ini Negara Sedang Sakit

          Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Praswad Nugraha menyebut bahwa negara saat ini sedang rugi besar dan dalam keadaan sakit. Ini terkait dengan profesi baru mantan Fungsional Biro Hukum KPK, Juliandi Tigor Simanjuntak sementara waktu berjualan nasi goreng usai dipecat Firli Bahuri.

    "KPK membuang kader terbaiknya. Negara rugi besar kehilangan beliau. Malah sekarang cuma jadi tukang nasi goreng gerobak di pinggir jalan. Hari ini negara sedang sakit," kata Praswad, Senin (11/10).

        Tak hanya itu, Tigor juga disebut menjadi sosok penting di Biro Hukum KPK bersama dengan Rasamala Aritonang-- yang turut dipecat oleh Firli Bahuri Cs.
        
          "Tigor Simanjuntak, sangat piawai di ruang sidang. Advokat andalan KPK dalam sidang-sidang Praperadilan yang diajukan tersangka korupsi/koruptor," ucap Praswad.

     Sedangkan satu pegawai lainnya yang disebut juga tak lolos asesmen TWK, yakni Sujanarko telah menyatakan diri pensiun sebelum menerima surat keterangan (SK) pemberhentian dengan hormat.
    
    Sementara itu,  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal merekrut Novel Baswedan Cs itu untuk menjadi ASN di Polri. Listyo juga mengaku telah bersurat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal rencang dan jasa.    

        Kemudian, mantan pegawai KPK ini bakal ditugaskan untuk mengawasi penggunaan anggaran penanganan Covid-19. Selain itu, juga akan ditempatkan untuk mengawasi pengadaan barang dan jasa.


Taliban Sebut AS Tolak Beri Pengakuan
Tapi Sepakati Bantuan Kemanusiaan

        Kabul - Kelompok Taliban mengungkapkan bahwa Amerika Serikat (AS) sepakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan yang ada di ambang bencana ekonomi. Disebutkan juga bahwa AS menolak memberikan pengakuan politik untuk pemerintahan Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan.

    Seperti dilansir Associated Press, Senin (11/10/2021), pernyataan itu disampaikan Taliban setelah pembicaraan tatap muka dengan AS digelar untuk pertama kalinya sejak penarikan pasukan asing, termasuk tentara AS, dari Afghanistan dituntaskan pada akhir Agustus lalu.

     Otoritas AS memberikan pernyataan yang kurang definitif, dengan hanya mengatakan bahwa kedua pihak 'membahas pemberian bantuan kemanusiaan yang kuat dari Amerika Serikat, secara langsung untuk rakyat Afghanistan'.

    Disebutkan juga oleh Taliban bahwa dalam pembicaraan itu, AS membebaskan bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan setelah menyepakati untuk tidak mengaitkan bantuan semacam itu dengan pengakuan resmi terhadap Taliban.


Sekolah Islam Athira Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

            Terkini.id, Makassar – Sekolah Islam Athirah mulai menggelar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. PTM Terbatas berlangsung pada dua unit, yakni SMA Islam Athirah Kajaolalido dan SMA Islam Athirah Bukit Baruga.  Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Sekolah Islam Athirah Muthmainnah mengatakan, PTM Terbatas yang digelar pada sejumlah unit di Sekolah Islam Athirah dilaksanakan setelah mengantongi rekomendasi dari dinas pendidikan.

           “SMP Islam Athirah Bukit Baruga telah lebih dulu menerima rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Makassar, makanya PTMT juga lebih awal, SMA Athirah Bukit Baruga dan Kajaolalido baru mulai PTMT hari ini,” kata Mutmainnah, Senin, 11 Oktober 2021.

            Ia mengatakan telah lama momen PTM terlaksana. Sejumlah persiapan sejak dulu rampung.

          Akhirnya ini yang kita tunggu-tunggu telah terlaksana, sekarang bagaimana kita tetap patuh pada aturan yang ada, menjalankan (PTMT) ini dengan penuh tanggung jawab, dan saling mengingatkan jika sekiranya terjadi kelalaian, terutama prokes,” imbuhnya.

           Selain rekomendasi, sarana dan prasarana belajar juga telah disiapkan, termasuk fasilitas dalam rangka penegakan protokol kesehatan.  Mulai dari tempat cuci tangan, banner imbauan mematuhi protokol kesehatan, dan stiker tapak kaki untuk jaga jarak pada sejumlah titik yang berpotensi menyebabkan kerumunan.

           Sarana prokes ini yang paling penting, tentu ini menjadi perhatian khusus teman-teman di unit, manajemen juga menyiapkan (sarana pendukung) dan itu semua sudah terpasang pada area-area yang sering dilalui,” ungkapnya.





Posting Komentar

0 Komentar