Divisi Reporter KIR MAN 3 Kota Makassar Kembali Mengadakan Pembekalan Teknik Wawancara

 



Dalam menjalankan program kerja dan kebutuhan para anggota terkhusus di bidang reporter, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MAN 3 Kota Makassar telah melaksanakan kegiatan kelas berita yang berlangsung secara online melalui platform Google Meet , Jum'at (02/04/2021).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah lebih lebih lanjut kemampuan berwawancara bagi anggota KIR itu sendiri. Sejalan dengan jawaban yang dilontarkan oleh Koordinator Reporter saat itu,

“Tujuannya yang pertama pastinya untuk meningkatkan skill anggota KIR terkhusus bagi teman-teman dan adek - adek reporter. Selain itu, ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pembekalan pertama yang diadakan pada akhir November tahun lalu. Jadi, kegiatan ini berkesinambungan.” Ucap Farhan sapaan akrabnya.

Adapun kurikulum yang diangkat pada kegiatan ini yaitu "Teknik Wawancara"  dibawakan oleh Muhammad Raihan Rahman.

Kak Raihan, sapaan akrabnya menuturkan untuk melakukan wawancara secara langsung harus mempunyai kesiapan berupa mental dan pertanyaan pertanyaan yang akan nanti nya di tujukan.

"Kalian ini sebenarnya harus punya bekal terlebih dahulu, jangan sampai tremor (gugup), apalagi yang kalian wawancarai nantinya orang penting," tutur alumni angkatan 3 itu.

            Lanjut dia merekomendasikan kepada penanggung jawab kelas nya, sebaiknya akan ada lagi kelas terkait peliputan supaya nantinya para anggota lebih siap jika mendapatkan penugasan.

"Biar kalian dari divisi apapun di KIR, namun setidaknya harus punya dasar wawancara untuk melengkapi narasi berita atau live report kalian," Tambahnya.


Hal tersebut pun diperkuat dengan hasil wawancara dari salah satu peserta yaitu Muhammad Rifai Arib, menurutnya pembekalan materi tadi cukup bagus, apalagi sistemnya itu tidak seperti kelas-kelas sebelumnya, dimana di kelas ini kita langsung dengan prakteknya jadi cukup seru dan tidak membosankan.

"Namun saran saya kalau ada kelanjutannya ini materi bisa di perbaiki lagi sedikit, seperti keaktifan audiensnya." Tutur pai sewaktu diwawancara oleh awak media loading

Muhammad Rifai Arib tetap juga menitipkan harapannya, agar kelas selanjutnya audiens bisa lebih banyak dan semakin aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan.


Penulis : Ainun Muthia Syam


Posting Komentar

0 Komentar