Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hallo Guys
Gimana kabar kalian hari ini ? kami
harap semuanya tetap sehat yah!
Pada kesempatan kali ini mading MIF
terbit dengan tema Holiday In Healthy Style. Kami mengambil tema kali ini
karena sangat sesuai dengan keadaan yang sedang kita alami, dimana kita sedang
liburan akhir semester, namun kita masih berada dalam kondisi pandemi.
Pada liburan tahun kemarin, kita masih
bisa menghabiskan masa liburan kita tanpa adanya protokol kesehatan. Tetapi,
liburan tahun ini sangat berbeda karena kita sulit untuk berpergian
menghabiskan masa liburan ini. Kita diharuskan untuk tetap dirumah demi memutus
mata rantai COVID – 19
Walaupun kita sedang berlibur tetap
saja kita harus menjaga pola hidup sehat. Mau tau pembahasan nya apa aja? Yuk
mari simak pembahasan kita kali ini !
TOPIK UTAMA : LIBURAN SEHAT BERSAMA PANDEMI
Liburan sangat identik dengan yang namanya jalan-jalan dan wisata.
Namun, dimasa seperti ini tempat wisata menjadi sepi dan traveling atau jalan-jalan
menjadi salah satu kegiatan yang sulit untuk dilakukan. Adanya Pandemi Covid-19
membuat kita harus merubah gaya hidup, jika sebelumnya kita bebas bepergian
atau berlibur kemana saja tanpa rasa takut maka dengan adanya virus ini lebih
membuat kita berhati-hati dan lebih memperhatikan kesehatan bahkan saat sedang
liburan.
Saat ini, liburan di tempat terbuka seperti kebun, pengunungan, dan
situs-situs budaya sangat di anjurkan. Karena, selain untuk menghindari
kepadatan, liburan di tempat terbuka juga lebih baik dibandingkan ruang
tertutup , karena udara segar terus bergerak dan silih berganti membantu
menyebarkan mikro partikel sehingga kepadatan virus berkurang.
Menghabiskan liburan bersama keluarga menjadi
sesuatu yang sangat dianjurkan untuk tetap aman pada saat liburan. Selain itu,
menggunakan dan membawa alat pribadi juga jauh lebih aman dari pada menggunakan
fasilitas umum. Tapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi dan
memperhatikan protokol kesehatan. Oleh karena itu , sepatutnya setiap tempat
wisata menerapkan sistem protokol kesehatan yang ketat, guna meningkatkan
kesadaran untuk menjalankan hidup sehat dan bersih untuk mencegah dan
menanggulangi masalah-masalah kesehatan serta mampu menciptakan lingkungan
sehat & meningkatkan kualitas hidup.
ARTIKEL : TETAP SEHAT DIKALA LIBURAN
Libur akhir tahun telah tiba. Banyak orang yang akan memilih untuk
menghabiskan masa liburannya untuk bepergian ke suatu tempat. Berlibur menjadi
aktivitas yang menyenangkan karena kita bisa sejenak melepaskan diri dari
rutinitas dan memberikan kesempatan kepada tubuh untuk beristirahat. Namun,
liburan akhir tahun ini tidak akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya,
lantaran adanya Pandemi Corona.
Kasus Covid-19 pertama di dunia
ditemukan pada 17 November 2019 di Cina. Infeksi corona ini ditemukan pada pria
berusia 55 tahun dari Provinsi Hubei.
Sejak 17 November 2019, kasus baru mulai tertambah di Cina. Setidaknya
satu hingga lima kasus dalam sehari. Di penghujung 2019, otoritas setempat
mencatat ada 266 orang terinfeksi Covid-19.
Memasuki awal bulan Maret pada
tanggal 7 tercatat tak ada kasus yang muncul kemudian berlanjut hingga 12 Maret
Namun pada 13 Maret langsung terjadi lonjakan hingga 35 kasus baru. Sejak saat
itu, kasus corona terus meningkat di Indonesia.
Trend peningkatan terus terlihat pada Juli 2020. Sepanjang Juli 2020,
penambahan kasus corona berada di atas 1000 kasus baru per hari. Bahkan terjadi
lonjakan tinggi hingga mencapai angka penambahan kasus sebanyak 2.657 pada 9
Juli 2020.
Kebijakan new normal,
membuka kembali pusat mall, dan tempat umum lainnya dianggap menjadi salah satu
penyebab meningkatnya kasus corona. Saat itu, pemerintah mengimbau boleh
beraktivitas, kembali bekerja di kantor dengan tetap mengedepankan protokol
kesehatan. Memasuki Agustus, kasus terus naik dan rata-rata terjadi penambahan
2.000 kasus per hari. Tanggal 28 Agustus menjadi titik baru dengan adanya
penambahan hingga 3.003 dan menjadi yang tertinggi sejak Maret 2020. (Sumber. https://tirto.id/riwayat-kasus-corona-di-indonesia-dari-maret-hingga-september-2020-f4d6
Memasuki bulan Desember, sejumlah
pihak merasa khawatir kasus infeksi akan kembali melonjak. Sebab di bulan
Desember, Epidemiolog dari Universitas Airlangga
Windu Purnomo menyebut, masyarakat Indonesia masih akan menjumpai sederet
momentum yang memungkinkan terjadinya penularan. Mulai dari Pilkada Serentak 9 Desember 2020, libur panjang akhir dan awal tahun, hingga
pembukaan kembali sekolah di Januari 2021. "Peristiwa-peristiwa itu jelas
sangat berisiko meningkatkan penularan," kata Windu saat dihubungi, Selasa
(1/12/2020). (Sumber. https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/01/150500065/3-momentum-ini-berpotensi-membuat-covid-19-di-indonesia-melonjak-apa-saja-)
Sampai tanggal 26 Desember
2020, Indonesia telah melaporkan 706.837 kasus positif menempati peringkat
pertama terbanyak di Asia Tenggara. Dalam hal angka kematian, Indonesia
menempati peringkat ketiga terbanyak di Asia dengan 20.994 kematian. Namun,
angka kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan
lantaran tidak dihitungnya kasus kematian dengan gejala COVID-19 akut yang
belum dikonfirmasi atau dites. Sementara itu, diumumkan 576.693 orang telah
sembuh, menyisakan 109.150 kasus yang sedang dirawat. (Sumber. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pandemi_COVID-19_di_Indonesia)
Bukan hanya itu, pandemi virus
corona (covid-19) menyebabkan tingkat pengangguran di banyak negara di dunia
mengalami lonjakan. Sebab, kegiatan ekonomi banyak yang mandeg akibat dilakukan
pembatasan sosial untuk menekan persebaran virus. Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pun memaparkan, di
Indonesia jumlah angka pengangguran meningkat 3,7 juta orang akibat pandemi.
(Sumber. https://amp.kompas.com/money/read/2020/07/28/144900726/akibat-covid-19-jumlah-pengangguran-ri-bertambah-3-7-juta)
Karena hal
tersebut tak sedikit orang mengurungkan niatnya untuk berlibur di akhir tahun,
dan juga liburan di tengah pandemi Covid-19 membutuhkan upaya ekstra agar tetap
aman dan terhindar dari risiko penularan. Salah satunya adalah harus bijak
memilih tempat rekreasi dan menaati perilaku 3M (Menggunakan masker, Mencuci
tangan, dan Menjaga jarak).
Oleh karena
itu, penerapan kiat liburan sehat di tengah pandemi Covid-19 itu sangat
menguntungkan. Kita dapat menikmati waktu libur panjang namun tetap terhindar
dari bahaya penularan virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19. Masyarakat
diminta menghindari zona merah dan orange Covid-19 serta tidak disarankan
menghabiskan liburan dengan berenang di pantai. Sebab, saat berenang protokol
kesehatan sudah tentu tidak bisa diterapkan. Salah satunya tidak memakai
masker. Padahal, masker sangat penting untuk melindungi diri dari Covid-19.
Selama
liburan kita juga harus konsisten terutama jika menyangkut protokol kesehatan.
Kondisi liburan biasanya membuat orang lengah dengan mengendorkan protokol
kesehatan, seperti membuka masker, berkerumun, dan lainnya. Padahal tindakan
itu dapat menjadi celah penularan Covid-19. Kondisi paling rentan penularan
virus adalah ketika makan. Saat itu orang membuka masker dan kurang
memperhatikan peralatan makan pribadi.
Menangani
pandemi pada perihal teknis semacam ini perlu upaya bersama, baik wisatawan,
masyarakat, pemuda, maupun pengelola fasilitas wisata. Tanpa kesadaran bersama
yakin protokol kesehatan tidak akan terjaga. Oleh sebab itu , pilihan paling
bijak untuk mengisi libur panjang adalah dengan liburan di rumah saja. Dengan
menciptakan kegiatan yang seru untuk seluruh
anggota keluarga dan yang pasti aman untuk seluruh keluarga dan tentunya
hemat.
TIPS AND TRIK : LIBURAN DI MASA PANDEMI
Plan ahead.
Sebelum kalian berlibur disuatu tempat, usahakan kalian sudah
merencanakan semuanya secara rinci, mulai dari tempat, perlengkapan , dan
hal-hal yang menurut kalian diperlukan saat berlibur di sana. Kalian juga
jangan lupa untuk mempersiapkan kelengkapan protokol kesehatan kalian, agar
terhindar dari penuluran Covid-19.
Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat saat
liburan.
Setelah merencanakan liburan, kalian juga harus memastikan kondisi
tubuh kalian sebelum berlibur, jika kalian merasa tubuh kalian kurang fit maka
kalian bisa menunda liburan waktu liburan demi kebaikan semua pihak.
Mematuhi protokol kesehatan ketika bepergian.
Selama liburan kalian harus tetap melaksanakan dan mematuhi
protokol kesehatan 3M, yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan
dengan sabun atau menggunakan handsanitizer.
Menghindari keramaian.
Pastikan tempat yang kalian sudah rencanakan di awal adalah tempat
yang tidak ramai pengunjung atau Alternatif lain, kalian bisa datang lebih awal
setelah tempat liburan tersebut dibuka agar mengurangi potensi berkerumun
dengan banyak orang yang tak dikenal.
Selalu bawa perlengkapan pribadi.
Selama liburan kalian
juga jangan lupa untuk membawa dan menggunakan barang-barang pribadi agar
mencegah risiko penularan penyakit. Selain itu, lebih baik lagi apabila kalian
membawa bekal makanan dan minum sendiri dari rumah agar lebih higienis. Jika
terpaksa membeli, selektiflah memilih restoran yang bersih. Siapkan juga
perlengkapan masker dan handsinitizer sebagai perlindungan utama.
Pastikan lokasi liburan yang dikunjungi telah menerapkan protokol
kesehatan dan berada di zona hijau.
Lokasi yang paling aman untuk dikunjungi masyarakat saat liburan
panjang seperti ini adalah zona hijau Covid-19. Zona hijau ini menunjukkan,
wilayah tersebut tidak memiliki kasus Covid-19. Tak hanya zona hijau, zona
kuning Covid-19 juga diperbolehkan, tetapi dengan catatan tetap menerapkan
protokol kesehatan.
DOCUMENTARY
PENERIMAAN RAPOR
XI MIPA 5 melalui wali kelasnya
mengadakan terima raport karena sebagai bahan evaluasi untuk anak wali nya agar
meningkatkan minat belajar nya semester depan bertempat MAN 3/PK Kota Makassar,
Jln.Perintis Kemerdekaan Km.15, Rabu (23/12).
PEMBANGUNAN SEKOLAH
Man 3 Kota Makassar telah melakukan
pembangunan sekolah sejak bulan Juli. Sebagai bentuk dan upaya agar MAN 3 Kota
Makassar dapat menampung siswa/i lebih banyak kedepannya, foto ini diambil di
MAN 3 Kota Makassar, Jln. Perintis Kemerdekaan Km.15, Minggu (27/12)
SOSIALISASI ORGANISASI
Kelas X
MAN 3 Kota Makassar terkhusus yang belum memiliki organisasi telah mengikuti
kegiatan sosialisasi, sebagai upaya memperkenalkan organisasi yang ada di ruang
lingkup MAN 3 Kota Makassar. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara Daring
(Dalam Jaringan) atau online melalui via google meet, Senin (28/12).
Susunan redaksi :
Penanggung Jawab : NURHALIZA SALEH
Anggota :
1.
NUR SYAHFITRI HAFIDZAH RAMADANI
2.
MUH. AGIL AHSAR
3.
NUR MAS'AH
4.
NURSYIFA TULJANNAH. T
5.
ANDI ANDINI NURUL ANNISA
6.
SITI NUR AZIZAH SAKKIR
7.
AHDANIA
8.
AULIA RHAMADANI
0 Komentar