 |
| Penulis: St Raudhatul Jannah |
KIRM3M,- Pekan Olahraga,
Seni, dan Akademik (PORSA) MAN 3 Kota Makassar yang digelar sejak Senin
(15/12/2025) memasuki hari terakhir pada Kamis (18/12/2025). Penampilan MAN 3 got talent dari masing-masing kelas menjadi puncak kegiatan yang disaksikan
oleh seluruh warga sekolah dengan semangat dan perhatian penuh di lingkungan
MAN 3 Kota Makassar.
Setiap
kelas berpartisipasi aktif dalam perlombaan, yang berlangsung tertib di bawah
pengawasan panitia dan penilaian langsung oleh dewan juri. Salah satu juri MAN
3 got talent, Budiarny Uddin, S.Pd., menjelaskan kriteria penilaiannya. “Selain
aspek penjiwaan, saya juga sangat memperhatikan kostum. Meskipun dalam kriteria
penilaian yang ditetapkan panitia kostum tidak dicantumkan secara khusus, kami
sebagai juri memasukkannya ke dalam penilaian teknik penampilan,” ujarnya.
 |
| Foto: Siti Aurelia Mustakim |
Di sisi lain, peserta lomba MAN 3 got talent, A. Qorri Ainah Amri dan Al Nadiyah Nur Zahra dari kelas X.6, mengakui bahwa tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah mengendalikan rasa gugup saat tampil di atas panggung, "Kendala yang dihadapi adalah rasa gugup dan tremor saat tampil, serta latihan yang kurang maksimal akibat kurangnya ketertiban." Ujarnya.
 |
| Foto: Siti Aurelia Mustakim |
Menutup
rangkaian penilaian, Budiarny Uddin, S.Pd., menyampaikan harapannya kepada
seluruh peserta yang telah tampil. Ia berharap para peserta dapat terus
mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki, mengingat seluruh peserta
telah menunjukkan potensi serta usaha terbaiknya selama perlombaan berlangsung.
Sementara itu, peserta lomba video kreatif, Airah Maulany dari
kelas XI.C1, mengungkapkan kesulitan yang ditemui saat membuat video kreatif, "Hal
yang paling menantang bagi saya adalah mengolah ide dan konsep menjadi visual
yang menarik serta sesuai dengan tema lomba. Selain itu, saya juga harus
memastikan bahwa video yang dibuat memiliki kualitas yang baik dan memenuhi
standar yang telah ditetapkan dalam perlombaan." ungkapnya.
 |
| Foto: Siti Aurelia Mustakim |
Berakhirnya seluruh kegiatan lomba PORSA 2025 di MAN 3 Kota
Makassar meninggalkan beberapa pengalaman berharga bagi para siswa-siswi.
Kegiatan ini menjadi ruang belajar bagi mereka untuk berkompetisi secara
sportif, bekerja sama dalam tim, serta mengekspresikan bakat di berbagai
bidang. Antusiasme yang ditunjukkan selama pelaksanaan PORSA diharapkan dapat
menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi siswa-siswi di lingkungan madrasah.
0 Komentar