KIRM3M,- Hujan mengenai seluruh area yang digunakan untuk kegiatan PORSA (Pekan Olahraga, Seni, dan Akademik) dan K3A (Kompetisi Karya Kreatif Adyuta), sedang berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Makassar, pada senin (11), Desember Pagi setempat.
Awalnya, hujan lebat mengakibatkan pelajar di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Makassar berpikir bahwa kegiatannya akan diundur, namun pada nyatanya setelah hujan reda PORSA dan K3A tetap diselenggarakan diawali dengan pembukaan oleh mc (Rayna Falisha).
Adapun tema yang dipilih dari hasil voting di Rapat Kerja Pengurus OSIM Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Makassar, yakni “It’s Time To Show Up Your Talent and Creativity”, dengan tujuan memacu kemampuan kreativitas pelajar MAN 3 Kota Makassar untuk menampilkan berbagai talenta mereka melalui beragam mata lomba yang telah ditetapkan.
Dimulai dari pawai antarkelas hingga lomba dari PORSA dan K3A, terdengar begitu lantang suara dukungan dari para supporter di berbagai kelas, bahkan setengah dari lapangan di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Makassar diisi oleh para Siswa(i) yang merupakan tim supporter lomba yang sedang berlangsung.
Pada lomba K3A, tepatnya saat penampilan kelas XI IPS 1, ada salah satu siswi yang bernama Aqila Permata Dinanti mengaku bahwa hal ini menjadi pengalaman istimewa baginya, karna secara perlahan bisa mengetahui Teknik “public speaking” secara perlahan saat menjelaskan di depan umum mengenai seluk-beluk hasil karya yang telah mereka buat bersama, seperti halnya “Bagaimana penampilannya bisa begitu keren, sedangkan bahan utamanya adalah bahan bekas daur ulang?”
“Hal yang paling berbekas itu adalah ketika Saya diamanahkan untuk menjadi pertanggungjawaban di salah satu lomba yang harus ada di proker tahun ini.” Ungkap selaku Pertanggungjawaban K3A Nur Abny Ramadhani.
Terdapat banyak keseruan pada lomba PORSA hari ini seperti, pada pertandingan Bulu Tangkis yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Madrasah Aliyah Negeri 3 Kota Makassar, Adapun salah satu tim saat sedang mencetak skor. sontak terasa kegembiraan yang terukir di hati para supporter yang duduk di kursi dan di lantai.
Bukan lomba jika tidak ada tantangan, itulah yang dirasakan oleh Nadhira Putri Maharani yang merupakan salah satu peserta lomba K3A “Tantangan Saya hari ini, Saya melihat semua peserta K3A mengenakan pakaian seperti peri dan menggunakan sayap yang besar, berbeda dengan yang Saya kenakan yaitu baju adat Sul-Sel yang sangat berbeda dari yang lain.”
Redaktur: Nirmala Dewi
0 Komentar