Selamanya, Cerpen by Nirmala Dewi


                                Selamanya
                            by Nirmala Dewi

Dahulu, ada sepasang kekasih yang sangat romantis, mereka kemana-mana selalu bersama.

Namun sangat disayangkan, karena suatu kejadian yang seharusnya tidak terjadi malah terjadi. Dan tepat pada tanggal 20 Juni 2022, jam 00.00 di Tikungan Tajam Tugu, terjadi kecelakaan yang membuat nyawa dari kekasih lelaki itu harus pergi, tepatnya di Poros Pinrang-Parepare. Kekasih perempuan yang bernama Alisya Wardania, sapaan akrab Wawa. Sempat menangis dan mengurung diri di kamar, bahkan dia kehilangan nafsu makannya sampai 5 hari. Setiap kamu melewati pintu kamar Wawa, kamu akan selalu mendengar suara tangisan Wawa yang tiada hentinya.

“Dunia kejam, aku bodoh, jaga pasangan sendiri saja aku tidak bisa” itulah yang dikatakan Wawa kekasih dari perempuan yang di mana kekasih lelakinya baru saja meninggal. dia mengatakan kalimat tersebut sambil menggigit bibir bagian bawahnya, dan mengelupas kulit bibirnya sampai berdarah. 5 hari setelah kematian kekasihnya, Wawa pun sudah menerima kenyataan tentang kematian kekasihnya. Namun karena tidak mau kembali berlarut sedih, Wawa pergi membeli es teh dekat Jl. Sanrangan. Sesampainya dia di sana, ternyata cukup banyak orang yang ikut memesan, namun saat orang didepannya memesan.

“Chizu Redvelvet 1 yah”, ujar orang yang berada di depan Wawa.

Sontak Wawa kaget, matanya membulat, bagaimana tidak, minuman yang dipesan oleh orang yang didepannya sama persis dengan minuman yang sering dipesan oleh kekasihnya.

Tak lama kemudian giliran Wawa, dan Wawa pun memesan minuman yang sama.

Tak terasa waktu telah menjelang maghrib. Setelah Wawa mengerjakan sholat, Wawa pergi ke Cafe sebentar, sekaligus me time. Namun, taklama kemudian Wawa mengalami dejavu lagi, ia melihat pojokan tempat duduk yang biasa mereka berdua duduk di situ.

Keesokan harinya, Wawa memberanikan diri untuk mengambil beasiswa S2 ke Jepang, yaitu beasiswa MEXT. Karena dia tahu, jika dia berada di sini terus, yang ada dia akan mengingat terus kekasihnya dan terlarut dalam kesedihan. Dan tanpa diduga wanita bernama lengkap Alisya Wardania itu berhasil mendapatkan beasiswa penuh S2 ke Jepang, bahkan dia juga sudah mengikuti tahap interview di Jakarta dan lolos. Saat sampai di Jepang, Wawa hanya ingin fokus dengan pendidikannya, dan mendapatkan IPK tertinggi. Dan dengan kerja keras serta doa dari ibunya, dia berhasil menjadi salah satu Mahasiswi terbaik dengan IPK 4.00 di Okayama University Tsushima Campus.

Saat pulang ke Indonesia, Wawa langsung memeluk ibunya. Dan ibunya pun membalas pelukan dari anaknya sambil mengusap-usap rambut Wawa. Pelukan mereka terasa begitu hangat. Bagaimana tidak, mereka hampir tidak ketemu selama 4 tahun lamanya.

Untuk mengobati rasa kangen, mereka pergi ke Cafe 24 jam. Mereka pun duduk dan memesan beberapa minuman dan makanan. Saat pesanan mereka sampai bundanya berkata

“Ayo dimakan, nanti dingin, udah gak enak loh” ucap bundanya sambil menyodorkan makanannya. Namun Wawa hanya ingin minum dulu

“Aku mau minum aja dulu deh, bunda” jawab Wawa sambil meminum minumannya.

Namun, selang beberapa menit, Wawa merasa aneh, saat meminum minumannya. Dadanya terasa sesak, kepala Wawa yang terasa ingin pecah karena pusing, dan badan yang mendadak kedinginan 

“Bunda, kayaknya aku mau ke wc dulu deh” seru Wawa memohon kepada bundanya agar menginzinkannya.

“Iya sayang, boleh” jawab bundanya yang memperbolehkannya

Saat keluar dari wc, bukannya merasa baikan, justru Wawa merasakan pusing yang begitu hebat, bahkan untuk jalan saja Wawa tidak sanggup. Namun Wawa harus memaksakan dirinya berjalan, saat melangkahkan kakinya, Wawa langsung jatuh, Dan tidak lama, dikabarkan bahwa tepat pada tanggal 20 Juni 2025, jam 00.00 Wanita bernama Alisya Wardania meninggal karena keracunan. Badan Wawa ditemukan dengan posisi terkapar di lantai dengan muka yang sangat pucat. Dan tersangka dari kejadian ini adalah Cleo (teman SMP Wawa, yang menjadi bartender), dan Kerjasama dengan bunda Wawa.

Dan mereka melakukan ini agar Wawa, bisa cepat ketemu di Surga dengan kekasihnya. Dan mereka dijatuhi hukuman mati.

Selesai....

Posting Komentar

0 Komentar