KIRM3M,- Kelompok Ilmiah Remaja MAN 3 Kota Makassar baru-baru saja melaksanakan kelas pertemuan dalam rangka mengenal lebih dalam terkait MADING, yang bertempat di Madrasah Aliyyah Negeri 3 Kota Makassar tepatnya di XI MIPA 5, yang dilaksanakan seusai sholat Dzuhur.
Saat materi berlangsung, ada beberapa komponen yang perlu dihilangkan dan diganti dengan komponen yang lebih bermutu. Itulah yang dikatakan oleh pemateri di sela-sela ia memaparkan materinya. ”Dalam pembuatan LODING ataupun MADING dari divisi lain, yang memiliki unsur top 7 tidak selamanya terpaku dengan jumlah ataupun angka 7, sehingga perlu diganti menjadi yang lebih menarik perhatian, ”ungkap Fahmi Fadil selaku ketua MADING angkatan 03 Kelompok Ilmiah Remaja, saat memaparkan materinya.
Kemudian beliau juga menawarkan untuk menambah beberapa poin yakni, quotes, dan pandangan mereka.
Quotes dan pandangan mereka merupakan salah satu hal penting untuk dicantumkan pada MADING, karna dengan adanya komponen tersebut membuat orang-orang yang baca akan merasa tertarik dan bisa saja mereka mengambil foto pada kalimat tersebut dan menggugahnya ke sosial media mereka, sehingga persentase orang-orang yang tertarik membaca MADING tersebut tertambah.
Setelah fasilitator mempresentasikan materinya, berikutnya ia mengadakan sesi tanya jawab, muncul beragam pertanyaan, namun ada salah satu peserta menanyakan hal yang sangat penting. “Apakah ada rekomendasi font untuk pembuatan MADING?, “ ucap Siti Asma Ashikah Hasnawing
Peserta bernama Siti Asma Ashikah Hasnawing atau panggilan akrabnya Cika, mendapatkan jawaban yang responden serta dengan alasan yang kompleks dari Fahmi Fadil seberapa berpengaruhnya font pada MADING.
Dan disebalik Pemateri tersebut memiliki alasan mengapa sangat bersemangat dalam membagikan ilmunya terkait MADING terhadap pengurus periode 2023/2024. ia memiliki jawaban tersendiri. “Untuk angkatan Sebelumnya serta forum dapat mengoptimalkan dan memperbaiki visual mereka dalam pembuatan MADING,” ujar pemateri tersebut yang sedang diwawancarai, bernama Fahmi Fadil.
0 Komentar